1Jelaskan persebaran gurun di muka bumi! 2. jelaskan karakteristik benua Eropa 3 jelaskan bahwa benua Amerika merupakan benua terpanjang di dunia
Padatahun 2005, suhu di Gurun Lut mencapai 70,7 derajat celcius, cukup panas untuk membunuh mayoritas bakteri di bumi. Pada tahun 2005, suhu di Gurun Lut mencapai 70,7 derajat celcius, cukup panas untuk membunuh mayoritas bakteri di bumi. Jumat, 22 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com;
Binatangyang hidup di gurun biasanya berukuran kecil, seperti kadal, ular, dan tikus. Binatang yang berukuran besar biasanya jarang ditemui di daerah ini, karena adaptasinya yang sulit. Contoh, binatang besar yang mampu beradaptasi dan bertahan hidup di daerah gurun adalah unta dan kuda. 3. Fauna di Daerah Tundra
Adabanyak makhluk hidup yang tinggal di atas muka bumi ini. Salah satunya adalah kelompok flora. Nah, kali ini kita akan mengulas tentang pengertian flora, jenis flora dan persebaran flora di dunia ini. Flora yang juga memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem bumi ini memang sangat menarik untuk dibahas. Ekosistem gurun pasir
. Bumi memang merupakan planet yang ada di tata surya yang mempunyai sifat bisa dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup. Di Bumi, makhluk tidak hanya hidup sendiri, namun juga hidup bergantungan dengan lingkungannya baca fungsi lingkungan hidup. Lingkungan di Bumi ini adalah tempat hidup semua makhluk atau yang disebut sebagai habitat. Di lingkungan atau habitat ini kita dapat menemukan berbagai macam komponen, baik komponen yang hidup maupun komponen yang mati. Makhluk hidup dengan lingkungannya ini melakukan sebuah interaksi, dan keduanya membentuk hubungan yakni hubungan timbal balik. Hubungan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang berupa hubungan timbal balik disebut sebagai umum, ekosistem dibedakan atas dua wilayah, yakni wilayah daratan dan juga wilayah perairan. Ekosistem air ini dibagi menjadi beberapa jenis lagi, antara lainEkosistem air lautEkosistem danauEkosistem sungaiEkosistem rawa, dan lain sebagainyaSementara ekosistem darat juga dibagi lagi menjadai beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikutEkosistem pantaiEkosistem gurun atau padang pasirEkosistem hutanEkosistem gunungEkosistem padang rumput, dan lain sebagainyaPada kesempatan ini kita akan membahas mengenai satu jenis ekosistem darat atau terestial. Ekosistem daratan yang akan kita pelajari lebih lanjut adalah ekosistem gurun. Artikel ini akan memuat mengenai ekosistem gurun atau padang Ekosistem GurunSeperti yang kita ketahui bersama bahwasannya di Bumi kita ini mempunyai banyak sekali ekosistem, karena memang kenampakan setiap wilayah Bumi sangat bervariasi. Ekosistem yang ada di Bumi ini dibedakan menjadi 2 kategori yakni ekosistem darat dan air, dan salah satu jenis ekosistem yang akan kita kenal lebih dekat adalah jenis ekosistem darat, yaitu ekosistem gurun baca bioma gurun. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai ekosistem gurun, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu ekosistem gurun. Ekosistem gurun atau yang dikenal dengan ekosistem padang pasir ini merupakan ekosistem yang meliputi lingkungan padang pasir atau gurun. Ekosistem gurun atau padang pasir ini juga bisa dikatakan sebagai interaksi makhluk hidup yang berada di lingkungan atau habitat padang pasir dengan komponen- komponen yang ada di sekitarnya, baik itu komponen biotik maupun di Bumi ini ada banyak sekali, seperti yang telah kita ketahui bersebelumnya. Masing- masing ekosistem ini diberi nama berdasarkan nama tempat atau habitatnya. Hal ini juga terjadi pada ekosistem gurun atau padang pasir ini baca gurun terbesar di dunia. Oleh karena di sesuaikan dengan nama lingkungan atau habitatnya, maka masing- masing ekosistem ini mempunyai ciri khusus. Ekosistem padang pasir atau gurun ini juga mempunyai ciri khusus, beberapa ciri yang dimiliki oleh ekosistem gurun ini antara lain adalah1. Merupakan bagian dari ekosistem darat atau tersetialEkosistem gurun atau padang pasir ini merupakan jenis ekosistem daratan atau terestial. Hal ini sudah pasti karena memang lingkungannya yang tidak terdapat di wilayah perairan, malah justru sebaliknya. Sebagi salah satu jenis ekosistem tersetial atau daratan, dibandingkan dengan eksositem daratan yang lainnya, ekosistem gurun ini merupakan ekosistem yang paling luas dari ekosistem gurun ini memenuhi hingga 1/3 dari total luas daratan yang ada di dunia ini. Lokasi gurun terluas di dunia berada di letak astonomis baca letak astronomis Indonesia sekitar 20แต garis lintang utara, dari mulai pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Selain itu kita juga dapat menemui beberapa gurun yang terkenal di dunia, yakni gurun Gobi di Asia, gurun Sahara di Afrika, dan gurun Simpson di Memiliki curah hujan yang sangat sedikit, yakni dibawah 25 cm per tahunSalah satu ciri khas yang paling kuat yang dimiliki oleh ekosistem gurun adalah rendahnya tingkat curah hujan yang berada di daerah tersebut. Bahkan ekosistem gurun ini sangat sedikit memiliki tingkat curah hujan. Curah hujan yang ada di wilayah gurun kurang dari 25 cm per tahunnya. Selain sangat sedikit, hujan yang turun di daerah ini juga mempunyai pola sebaran yang tidak teratur, sehingga ada bagian gurun yang tidak menerima hujan sama Laju penguapan atau evaporasi sangat tinggiBerbeda dengan tingkat curah hujan yang dimiliki, tingkat penguapan atau evaporasi di daerah gurun ini justru sangatlah besar. Bahkan tingkat penguapan di daerah gurun ini lebih besar daripada curah hujannya. Hal ini tentu saja yang menyebabkan wilayah gurun ini sangatlah gersang dan sulit sekali dijadikan tempat tinggal beberapamakhluk Mempunyai perubahan suhu yang sangat ekstrimSalah satu ciri dari ekosistem gurun adalah adanya perubahan suhu yang sangat ekstrim. Perubahan ekstrim ini terletak antara sinag dan juga malam. Suhu gurun ini sangatlah panas di siang hari, sementara di malam hari suhu di gurun ini bisa sangat dingin. Perbedaan suhu diantara keduanya bisa sangat banyak. Hal ini salah satunya disebabkan karena di padang pasir atau gurun tidak ada pepohonan sama sekali hingga membuat udara dan sinar matahari menerpa secara Tanahnya berupa pasir yang sangat keringEkosistem gurun juga mempunyai ciri yang sangat khas, yakni mempunyai tanah yang berupa pasir. Maka dari itulah ekosistem gurun ini juga dikenal dengan ekosistem padang pasir. Tanah pasir yang berada di ekosistem gurun ini memiliki sifat yang sangat kering. Hal ini juga disebabakan karena curah hujan yang sangat sedikit dan persebarannya tidak merata kering, tanah di ekosistem gurun ini juga rendah akan nutrisi organik sehingga tidak subur sama sekali. Saking tidak suburnya, hanya beberapa jenis tumbuhan saja yang bisa hidup di wilayah padang pasir seperti kaktus dan juga pohon kurma. Begitu pula degan binatang, hanya sedikit yang bisa bertahan di wilayah gurun ini, seperti unta, ular, dan beberapa jenis Didominasi oleh pasir dan juga bebatuanSeperti namanya, yaitu padang pasir, ekosistem gurun atau padang pasir ini merupakan ekosistem yang kenampakannya juga didominasi oleh pasir dan juga bebatuan. Apabila kita derada di ekosistem ini, maka kita akan banyak menemukan pasir dan batu daripada tanah. Bahkan seluruh tahan akan digantikan oleh pasir lembut yang jumlahnya sangat Memiliki air tanah yang terasa asinMeskipun tergolong wilayah yang mempunyai curah hujan sangat sedikit, ekosistem gurun ini tertap mempunyai cadangan air tanah. Namun carandan air tanah yang dimiliki wilayah gurun ini tergolong unik karena memiliki rasa yang asin. Air di tanah di gurun ini mempunyai rasa yang asin disebabka karena mineral garam yang terkandung di dalamnya tidak mengalami pencucian terlebih dahulu oleh drainase maupun air Hanya bisa dihuni oleh hewan dan tumbuhan yang bereproduksi cepat ketika udara lembabSudah dikatakan sebelumnya bahwa tidak mudah bertahan hidup di ekosistem gurun ini. Selain tanahnya yang sangat kering, tidak subur dan juga keberadaan hujan sangatlah sedikit. Hal ini akan menyebabkan hanya beberapa jenis tumbuhan dan juga hewan yang dapat bertahan hidup di daerah ini. Tumbuhan dan juga hewan yang dapat bertahan hidup di daerah gurun ini adalah mereka yang mengalami reproduksi dengan cepat selama periode Terbentuknya GurunPadang pasir merupakan kenampakan alam yang bersifat alamiah di Bumi ini. Padang pasir atau gurun ini merupakan kenampakan salah satu dari wujud daratan yang ada di muka Bumi. Namun ternyata ekosistem padang pasir ini tidaklah terjadi secara serta merta begitu saja. Terjadinya ekosistem padang pasir atau gurun ini karena didukung oleh 2 hal. 2 faktor yang mendukung proses terbentuknya ekosistem gurun atau padang pasir ini adalahBayangan hujan yang berasal dari pegunungan yang tinggiPola sirkulasi besar yang berasal dari angin globalBayangan hujan dari pegunungan yang tinggi maksudnya adalah awan yang terbentuk dari proses daur ulang air tidak bisa mencapai daerah gurun karena akan dilahalagi oleh gunung yang menjulang tinggi tersebut. Hal ini akan menyebabkan awan mencair sebelum mencapai di daerah ekosistem gurun. Sementara itu, pola angin global akan menyebabkan angin yang sampai di ekosistem gurun ini adalah angin yang bersifat kering dan tidak membawa molekul air sama Ekosistem GurunSetiap ekosistem mempunyai komponen masing- masing. Komponen- komponen tersebut terdiri dari komponen biotik dan juga abiotik. Sama seperti dengan jenis ekosistem lainnya, ekosistem gurun atau padang pasir ini juga mempunyai komponennya sendiri yang menyusun ekosistem gurun yang ada di ekosistem gurun ini juga meliputi komponen biotik dan juga abiotik. Komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup atau berupa benda mati, sementara komponen biotik merupakan komponen yang berupa makhluk hidup. Berbagai komponen yang berada di ekosistem gurun atau padang pasir ini antara lainKomponen biotik โ Komponen biotik atau komponen hidup yang dimiliki oleh ekosistem gurun atau padang pasir ini jumlahnya banyak dan ada beberapa jenis. Komponen biotik yang ada di ekosistem gurun atau padang pasir antara lain tanaman dan juga binatang yang hidup di wilayah ekosistem gurun atau padang pasir tersebut. Tumbuhan yang hidup di padang pasir ini adalah jenis tumbuhan yang mampu bertahan hidup dengan pasokan air yang sangat sedikit. Demikian pula binatang yang bisa hidup di daerah ini juga jenis binatang yang mampu bertahan hidup di daerah abiotik โ Selain komponen yang hidup, ekosistem gurun atau padang pasir juga memiliki komponen yang tidak hidup. Komponen yang tidak hidup ini disebut sebagai komponen abiotik. Komponen abiotik ini adalah komponen fisik dan juga komponen kimia yang dijadikan media maupun substrat yang dijadikan sebagai tempat hidup makhluk hidup. Beberapa komponen abiotik yang dimiliki oleh ekosistem gurun atau padang pasir ini antara lain adalah suhu, air, cahaya matahari, angin, batu, pasir, dan tingkat keasaman atau beberapa komponen yang ada di ekosistem gurun atau padang pasir tersebut. Melihat dari jenis binatang dan juga tumbuhan yang mampu bertahan hidup disana, maka kita akan mendapati binatang dan tumbuhan yang khas gurun seperti kurma, kaktus, unta dan juga di Ekosistem Gurun atau Padang PasirCuaca merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi bagi kelangsungan hidup di suatu ekosistem. Beberapa makhluk hidup sangat sensitif terhadap cuaca. Lalu, bagaimanakah cuaca di ekosistem gurun atau padang paisr ini? Telah dikatakan sebelumnya bahwa gurun merupakan tempat yang menerima sangat sedikit curah hujan, maka dari itulah kita dapat menilai bahwa wilayah gurun ini mempunyai keadaan yang sangat kering. Selain itu, wilayah ekosistem ini juga dikenal mempunyai kelembaban udara yang sangat gambaran umum yang demikian inilah kita dapat membayangkan sedniri betapa gurun atau padang pasir ini adalah suatu wilayah yang sangat panas dan kering dan mempunyai hujan sedikit dengan pola persebaran yang tidak merata. Selain itu suhu di ekosistem ini akan terasa sangat panas ketika di siang hari dan akan terasa sangat dingin ketika malam hari. akan sedikit sulit untuk dapat bertahan hidup di wilayah gurun ini. Maka dari itulah hanya beberapa jenis tumbuhan dan juga hewan yang dapat bertahan hidup di daerah ini.
Pernah nggak kamu merasa penasaran kenapa hewan kanguru hanya ada di Australia? Atau mengapa pohon sakura hanya ada di Jepang? Memangnya kenapa ya kalau kanguru dan pohon sakura dibawa ke Indonesia? Kira-kira flora tumbuhan dan fauna hewan tersebut bisa nggak ya beradaptasi di negara kita? Hmm, pertanyaan tentang penyebaran flora dan fauna di bumi ini akan kita bahas bersama ya. Keep scrolling! Ternyata, ada 7 alasan mengapa flora dan fauna di berbagai wilayah memang berbeda-beda dengan tempat lainnya. Mari kita bahas satu per satu 1. Iklim Pohon kaktus di wilayah gurun Sumber Tahukah kamu pertumbuhan flora maupun keberlanjutan hidup seekor fauna sangat bergantung pada iklim wilayahnya? Tanaman seperti apel, wortel, atau kol membutuhkan daratan tinggi yang tentu saja beriklim sejuk. Sama halnya dengan beruang kutub yang membutuhkan wilayah seperti Kutub Utara dengan salju dan makanan yang hanya tersedia di daerah dingin. Sementara itu, kaktus serta pohon kurma justru membutuhkan daerah iklimnya panas. Sama pula halnya dengan hewan unta yang mampu bertahan hidup di wilayah tersebut. 2. Kondisi Fisik Muka Bumi Salah satu contoh kondisi fisik bumi di Rinjani, NTB Sumber Pegunungan yang tinggi, gurun yang luas, dan lautan yang dalam merupakan contoh-contoh dari kondisi fisik muka bumi yang menjadi rintangan bagi makhluk hidup untuk berpindah. Oleh karena itu, seekor panda yang ada di Tiongkok pasti akan mengalami kesulitan untuk pindah ke Indonesia dengan sendirinya. Bahkan, di Indonesia pun terdapat 3 jenis fauna yaitu 1 tipe Asia; 2 tipe Australia; 3 tipe peralihan. Sebab dipisahkan oleh lautan. Walau begitu, tidak selamanya lautan menjadi rintangan bagi perpindahan flora dan fauna. Pohon kelapa contohnya, justru mampu dihanyutkan ke tempat-tempat yang jauh melalui laut. Begitu pula halnya dengan ikan dan binatang laut lainnya. 3. Adaptasi Kenapa ya seekor ikan gurami tidak bisa kita temukan di laut? Jawabannya adalah karena adaptasi, Squad. Setiap flora dan fauna pasti harus melakukan adaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan hidupnya. Nah, ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, sebagai berikut โ Adaptasi Morfologi Elang memiliki fisik yang disesuaikan untuk keberlangsungan hidupnya Sumber Merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup untuk keberlangsungan hidupnya. Misalnya tumbuhan yang berada di gurun memiliki akar kuat dan panjang agar dapat menyerap air yang letaknya jauh di dalam tanah. Begitu juga dengan fauna, seekor burung elang memiliki paruh yang kuat dan tajam, fungsinya untuk mencengkram dan juga membunuh mangsa. โ Adaptasi fisiologi Penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidup. Contohnya yang terlihat pada cumi-cumi si pemilik kantong tinta yang berisi cairan hitam. Saat ada musuh yang menyerang, tinta dapat disemprotkan ke air, sehingga kedudukan cumi-cumi dan gurita tidak terlihat. Hebat ya? โ Adaptasi Tingkah Laku Kamu tahu tidak, ada beberapa hewan yang kerap pura-pura mati atau tidur saat didekati dengan hewan lain? Ini adalah contoh langsung dari adaptasi tingkah laku. Contohnya yaitu seekor tupai virginia yang sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing. Lucu ya, Squad? Tujuannya, agar tupai tidak diganggu oleh anjing tersebut. Sama halnya dengan adaptasi flora, sebagai contoh kaktus dapat hidup di gurun yang gersang karena telah beradaptasi dengan lahan kering. 4. Seleksi Alam Warna capung yang sudah sulit ditemui Sumber Pernah ngga kamu bertanya-tanya, kok sekarang sudah jarang ditemui capung berwarna-warni ya? Atau bahkan kamu sekali nggak tahu kalau capung-capung itu punya warna yang menarik seperti kupu-kupu. Namun karena seleksi alam alias sering dimakan oleh predatornya yaitu burung-burung sawah, sehingga capung berwarna terang tersebut nyaris tak ada lagi. Tetapi, kalau kamu berkunjung ke wilayah hutan, bisa jadi masih akan bertemu dengan capung berwarna cerah, lho! 5. Makanan Binatang koala dan makanannya Sumber Koala hanya terdapat di Australia karena makanannya yaitu daun ekaliptus jenis tertentu hanya dapat tumbuh di benua tersebut. Tak jauh berbeda, panda dapat hidup jika wilayahnya sejuk dan dikelilingi tanaman bambu sebagai makanannya. Jadi, makanan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi persebaran hewan tertentu. Itulah sebabnya, koala dan panda tidak dapat hidup di daerah lain. 6. Kelompok Hidup Ada beberapa flora dan fauna yang membentuk sebuah kelompok, sehingga nggak bisa dipisahkan. Contohnya nih, semua jenis pohon di hutan telah membentuk perpasangan dengan cendawan tanah tertentu. Cendawan yang tumbuh di dalam maupun di luar akar pohon membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman. Maka, jika dipindah ke wilayah lain yang tidak terdapat cendawan tersebut, pohon itu tidak mampu tumbuh dengan baik. 7. Manusia Daun teh dari Tiongkok dibawa ke Indonesia oleh manusia Sumber Terakhir, persebaran flora dan fauna disebabkan oleh manusia. Namun, hal ini belum terlalu lama terjadi, hanya setelah ada kemajuan infrastruktur dan teknologi. Dengan kemampuannya, manusia membudidayakan dan mengembangbiakkan berbagai flora dan fauna. Maka, persebarannya pun kini dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Misalnya tanaman teh yang ada di Jawa sebagiannya berasal dari Cina dan daerah Assam, India yang dibawa oleh kolonial Belanda. Karena kondisi iklim yang hampir sama dengan daerah asal, tanaman teh tersebut mampu tumbuh subur di Jawa. Nah, gimana? Kamu sudah mengerti belum penjelasannya? Pasti paham kan ya? Kalau begitu, coba kerjakan soal di bawah yuk! Soal Di daerah gurun yang jarang terjadi hujan, pada siang hari, suhunya sangat panas tetapi saat malam hari suhu sangatlah dingin. Ketersediaan air pun sangat terbatas. Lalu, bagaimana tumbuhan dan binatang di gurun mempertahankan hidupnya? Coba kamu jelaskan jawabanmu di kolom komentar ya, Squad. Ajak juga temanmu berdiskusi. Nah, kalau kamu mau menjawab soal yang lebih banyak lagi, yuk kunjungi ruanguji sekarang! Ada ribuan soal mulai dari SD sampai untuk persiapan ke bangku kuliah. Mulai taklukkan soalnya sekarang, yuk! Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 28 November 2020. Referensi Sumardi, 2009, Geografi SMA Kelas XI. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.
Kata geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti Bumi dan graphos yang berarti deskripsi. Saat ini, kita mengetahui geografi sebagai ilmu yang mengkaji persamaan lokasi dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia di permukaan Bumi. Ilmu geografi juga memiliki prinsip geografi yang digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena geografi. Terdapat empat prinsip geografi, yaitu prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi atau keruangan. Keempat prinsip ini merupakan dasar untuk menjelaskan, menguraikan, mengkaji, dan menganalisis berbagai fenomena geografi dalam ruang. Prinsip Persebaran Prinsip persebaran atau distribusi digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi yang tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata. Gejala atau fenomena tersebut dapat berupa fenomena fisik maupun fenomena sosial. Fenomena geografi yang diteliti bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Baca juga Pengertian dan Komponen Sistem Informasi Geografis Prinsip ini dapat digunakan untuk mengungkapkan hubungan antarfenomena secara menyeluruh. Prinsip persebaran ini juga dipakai untuk menaksir keadaan yang akan datang. Contoh dari prinsip persebaran adalah persebaran flora dan fauna di Indonesia, persebaran potensi air, dan persebaran penduduk transmigran di Indonesia. Prinsip Interelasi Prinsip interelasi digunakan untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala geografi yang lain dalam suatu ruang. Hubungan yang saling terkait tersebut bisa terjadi antara fenomena fisik dan fenomena sosial. Singkatnya, prinsip ini dapat dipakai untuk mengurai hubungan antara gejala-gejala dalam suatu ruang. Contoh dari prinsip interelasi adalah kekeringan terjadi sebagai dampak adanya fenomena La Nina, fenomena banjir terjadi akibat penebangan hutan pada wilayah hulu. Prinsip Deskripsi Prinsip geografi yang selanjutnya adalah prinsip deskripsi. Prinsip ini digunakan untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala yang terjadi di muka bumi yang dapat diamati. Persebaran dan hubungan dari gejala dan fenomena tersebut dapat disajikan dalam bentuk data, grafik, maupun peta. Contoh dari prinsip deskripsi adalah penggambaran angka pengangguran pada provinsi Jawa Timur, grafik peta lempeng tektonik di dunia, dan peta wilayah lautan pada kawasan Asia Tenggara. Prinsip Korologi Prinsip korologi merupakan prinsip geografi yang komprehensif karena memadukan prinsip-prinsip lainnya. Dalam prinsip ini, tiap gejala atau fenomena geografi dikaji lewat memadukan prinsip-prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Pengkajian dengan prinsip korologi dapat menunjukkan adanya perbedaan gejala, fenomena, dan fakta antarwilayah. Contoh penggunaan prinsip korologi adalah untuk mengetahui masalah suhu udara, diperlukan penelitian mengenai perbedaan suhu udara pada pedesaan dan perkotaan, penyebab timbulnya pedesaan, dan pengaruh banyaknya pepohonan di desa terhadap suhu udara di wilayah pedesaan dibanding perkotaan. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsGeografiIlmu GeografiKelas 10Prinsip Geografi
jelaskan tentang persebaran gurun di muka bumi